Diabetes pada usia muda dapat meningkatkan risiko demensia
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak dialami oleh masyarakat di seluruh dunia. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik seseorang, tetapi juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental. Salah satu risiko yang dapat terjadi akibat diabetes adalah terjadinya demensia.
Demensia adalah kondisi yang menyebabkan gangguan pada fungsi otak, seperti gangguan ingatan, pemikiran, orientasi, pemahaman, perhitungan, kemampuan belajar, bahasa, dan kemampuan untuk merawat diri sendiri. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa diabetes pada usia muda dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami demensia di kemudian hari.
Menurut studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Cambridge, orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 pada usia muda memiliki risiko demensia yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang didiagnosis pada usia lanjut. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa diabetes pada usia muda cenderung memiliki efek yang lebih merusak pada otak, terutama pada bagian yang berperan dalam proses kognitif.
Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada pembuluh darah di otak, yang kemudian dapat menyebabkan penurunan fungsi otak dan meningkatkan risiko demensia. Oleh karena itu, sangat penting bagi para penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah mereka dengan baik dan menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.
Untuk mencegah terjadinya demensia pada usia muda akibat diabetes, para penderita diabetes disarankan untuk mengikuti pola makan sehat, rutin berolahraga, mengontrol kadar gula darah secara teratur, dan menjaga berat badan ideal. Selain itu, penting juga untuk menghindari faktor risiko lain yang dapat meningkatkan risiko demensia, seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengontrol diabetes dengan baik, kita dapat mengurangi risiko terjadinya demensia pada usia muda. Jadi, mari jaga kesehatan kita dengan baik agar dapat terhindar dari risiko penyakit yang dapat mengganggu kualitas hidup kita di masa depan.