Gunung Lewotobi, gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Indonesia, kembali mengalami erupsi pada Minggu pagi. Erupsi ini terjadi sekitar pukul 06.40 WITA dan menyebabkan awan panas dengan tinggi sekitar 500 meter.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), erupsi Gunung Lewotobi ini disertai dengan suara gemuruh dan hujan abu vulkanik yang jatuh di beberapa desa di sekitar gunung. Warga sekitar diminta untuk mengenakan masker dan tetap waspada terhadap bahaya erupsi.

Erupsi Gunung Lewotobi ini juga menyebabkan penutupan Bandara Frans Seda di Ende, Flores. Penerbangan yang seharusnya beroperasi dari dan ke bandara tersebut ditunda atau dibatalkan untuk sementara waktu demi keamanan.

Gunung Lewotobi merupakan salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia. Erupsi terakhir sebelumnya terjadi pada bulan Oktober 2020 dan telah menyebabkan sejumlah kerusakan serta mengganggu kehidupan masyarakat sekitar.

Pemerintah setempat telah menyiagakan tim evakuasi dan siaga bencana untuk mengantisipasi dampak dari erupsi Gunung Lewotobi. Warga di sekitar gunung diminta untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari otoritas terkait demi keselamatan bersama.

Erupsi Gunung Lewotobi ini juga menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terhadap erupsi gunung berapi. Semoga tidak ada korban jiwa akibat erupsi ini dan semoga situasi segera bisa dikendalikan dengan baik.