Amoeba pemakan otak, atau yang lebih dikenal dengan Naegleria fowleri, merupakan organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan infeksi yang jarang namun mematikan pada otak manusia. Amoeba ini biasanya ditemukan di air tawar hangat, seperti kolam renang, danau, dan sungai.
Naegleria fowleri masuk ke dalam tubuh manusia melalui hidung ketika seseorang berenang atau mandi di air yang terkontaminasi. Setelah masuk ke dalam tubuh, amoeba ini akan menyerang sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai meningoensefalitis amuba primer.
Gejala infeksi Naegleria fowleri biasanya muncul dalam waktu satu hingga sembilan hari setelah terpapar, dan termasuk di antaranya adalah demam, sakit kepala, mual, muntah, kejang, hingga kehilangan kesadaran. Infeksi ini sangat jarang terjadi, namun tingkat kematian akibatnya sangat tinggi, mencapai lebih dari 95%.
Untuk mencegah infeksi Naegleria fowleri, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain adalah menghindari kolam renang atau sumber air tawar yang tidak terawat, menggunakan penutup hidung saat berenang, dan menjaga kebersihan air kolam renang dengan menggunakan klorin atau bahan kimia lainnya.
Meskipun infeksi Naegleria fowleri sangat langka, namun penting untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Kesehatan kita adalah hal yang sangat berharga, jadi mari jaga kebersihan dan keselamatan kita ketika beraktivitas di air terbuka.