KOWANI (Kongres Wanita Indonesia) menyatakan bahwa pelestarian kebaya dapat menjadi salah satu cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Kebaya, sebagai salah satu busana tradisional Indonesia, memiliki nilai budaya yang tinggi dan dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Ketua Umum KOWANI, Ny. Devi Soekarno, menyatakan bahwa kebaya merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Dengan mempromosikan kebaya sebagai busana yang elegan dan anggun, kita dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengenakan kebaya dalam berbagai acara resmi maupun non-resmi.

Selain itu, pelestarian kebaya juga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian bangsa. Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan kebaya, maka akan tercipta permintaan yang tinggi terhadap produk-produk kebaya, seperti kain, aksesoris, dan jasa jahit. Hal ini tentu akan memberikan peluang bagi para pelaku usaha lokal untuk mengembangkan bisnis mereka.

Selain itu, promosi kebaya juga dapat menjadi daya tarik bagi pariwisata Indonesia. Kebaya merupakan salah satu ikon budaya Indonesia yang dapat menarik minat wisatawan untuk mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya kita. Dengan demikian, pelestarian kebaya tidak hanya berdampak positif terhadap perekonomian, tetapi juga dapat memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.

Sebagai negara yang kaya akan budaya, kebaya merupakan salah satu aset berharga yang harus dijaga dan dilestarikan. Dengan memperkuat identitas budaya melalui kebaya, kita tidak hanya menjaga warisan nenek moyang kita, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi bangsa. Oleh karena itu, mari bersama-sama mendukung pelestarian kebaya demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.