Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami fase perjalanan klinis DBD agar dapat membantu menyelamatkan nyawa penderita.
DBD memiliki beberapa fase perjalanan klinis yang perlu diketahui, yaitu fase febris, fase kritis, dan fase pemulihan. Pada fase febris, gejala yang muncul biasanya mirip dengan flu biasa, seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta ruam kulit. Penderita juga dapat mengalami peningkatan jumlah trombosit dalam darah. Penting untuk segera melakukan pemeriksaan darah untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus dengue atau tidak.
Selanjutnya, pada fase kritis, kondisi penderita dapat memburuk secara tiba-tiba. Gejala yang perlu diwaspadai adalah muntah berdarah, buang air kecil berdarah, perdarahan pada gusi atau hidung, serta penurunan jumlah trombosit yang signifikan. Pada fase ini, penderita membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit, termasuk pemberian cairan intravena dan transfusi darah jika diperlukan.
Terakhir, pada fase pemulihan, kondisi penderita mulai membaik dan gejala-gejala yang muncul dapat berangsur-angsur menghilang. Namun, penderita perlu tetap diawasi oleh tim medis untuk memastikan bahwa penyakit tidak kambuh dan mengalami komplikasi.
Untuk mencegah penyebaran DBD, penting bagi kita untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah dari tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air dan tumpukan sampah. Selain itu, penggunaan kelambu saat tidur dan penggunaan obat anti nyamuk juga dapat membantu mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Dengan memahami fase perjalanan klinis DBD, kita dapat lebih waspada terhadap gejala yang muncul dan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa penderita. Selalu konsultasikan dengan dokter jika merasa gejala yang dialami tidak kunjung membaik atau mengkhawatirkan. Semoga dengan pengetahuan yang cukup tentang DBD, kita dapat mencegah penyebaran penyakit ini dan menjaga kesehatan kita serta keluarga.