Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada bulan November 2022 lalu merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Kunjungan tersebut juga menjadi cerminan dari semangat kerukunan antar umat beragama yang selama ini telah dijaga dengan baik di Indonesia.

Menkominfo Johnny G. Plate menyambut baik kedatangan Paus Fransiskus dan menyatakan bahwa kunjungan tersebut adalah bukti dari toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang menjadi ciri khas Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, agama, dan budaya yang harus dijaga dengan baik agar dapat terus hidup dalam damai dan harmoni.

Paus Fransiskus sendiri dalam kunjungannya menyampaikan pesan perdamaian dan toleransi antar umat beragama. Beliau juga mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan berharap agar semangat tersebut terus terjaga dan diperkuat.

Selama kunjungannya, Paus Fransiskus juga mengunjungi beberapa tempat ibadah yang menjadi simbol dari keberagaman agama di Indonesia, seperti Masjid Istiqlal, Gereja Katedral Jakarta, dan Vihara Dharma Bhakti. Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia adalah negara yang menghargai perbedaan dan mempromosikan kerukunan antar umat beragama.

Menkominfo Johnny G. Plate menegaskan bahwa kerukunan antar umat beragama adalah salah satu aset berharga bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga kerukunan tersebut dan memastikan bahwa setiap warga negara dapat menjalankan keyakinan agamanya dengan aman dan tenteram.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya merupakan acara seremonial belaka, namun juga sebagai ajakan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama. Semangat toleransi dan perdamaian harus terus ditanamkan dalam setiap individu agar Indonesia tetap menjadi negara yang damai, harmonis, dan bersatu dalam perbedaan.