Speech delay atau keterlambatan bicara pada anak merupakan masalah yang cukup umum terjadi. Tidak sedikit orangtua yang merasa khawatir ketika anaknya belum bisa berbicara seperti anak-anak lain seusianya. Namun, seorang dokter telah mengungkapkan beberapa faktor penyebab dari speech delay pada anak.

Menurut dr. Lisa, seorang dokter spesialis anak di sebuah rumah sakit terkemuka di Jakarta, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan bicara pada anak. Salah satunya adalah faktor genetik, dimana anak memiliki riwayat keluarga dengan masalah bicara yang serupa. Hal ini bisa membuat anak lebih lambat dalam mengembangkan kemampuan bicaranya.

Selain itu, faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi kemampuan bicara anak. Misalnya, jika lingkungan anak kurang mendukung perkembangan bicara, seperti jarang diajak berbicara oleh orangtua atau hanya terpapar pada bahasa yang terbatas, maka anak dapat mengalami speech delay.

Ada pula faktor kesehatan yang dapat berkontribusi terhadap keterlambatan bicara pada anak. Misalnya, gangguan pendengaran atau masalah kesehatan lainnya yang menghambat kemampuan anak untuk mendengar dan memahami kata-kata.

Untuk itu, dr. Lisa menyarankan agar orangtua lebih memperhatikan perkembangan bicara anak sejak dini. Jika terdapat kekhawatiran mengenai keterlambatan bicara anak, segera konsultasikan dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Selain itu, orangtua juga perlu memberikan stimulasi yang cukup pada anak, seperti membacakan cerita, menyanyikan lagu, atau berbicara secara aktif dengan anak. Hal ini dapat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan bicaranya secara optimal.

Dengan pemahaman mengenai faktor penyebab speech delay pada anak, diharapkan orangtua dapat lebih waspada dan proaktif dalam mendukung perkembangan bicara anak. Konsultasikan dengan dokter jika mengalami kekhawatiran terkait kemampuan bicara anak, sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak.