Pada tanggal 10 Desember setiap tahunnya, dunia memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia. Tanggal ini dipilih sebagai pengingat pentingnya menghormati hak-hak dasar setiap individu di seluruh dunia. Namun, di Indonesia, masih banyak kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan.

Pemerintah dan masyarakat Indonesia harus terus menuntut penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu. Kasus-kasus seperti tragedi 1965, penculikan aktivis, dan konflik di Papua serta Aceh, masih menjadi beban yang berat bagi korban dan keluarga mereka.

Penyelesaian kasus-kasus HAM tersebut bukan hanya sebagai bentuk keadilan bagi korban, tetapi juga sebagai upaya mencegah terulangnya pelanggaran HAM di masa depan. Hanya dengan menegakkan keadilan dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia, kita dapat membangun negara yang berkeadilan dan demokratis.

Sebagai negara yang telah meratifikasi berbagai instrumen internasional tentang HAM, Indonesia memiliki kewajiban untuk melindungi hak-hak dasar setiap individu. Oleh karena itu, penyelesaian kasus-kasus HAM harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan lembaga terkait.

Pada Hari HAM Sedunia ini, mari kita bersama-sama menuntut penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM yang masih terbengkalai. Keadilan harus ditegakkan untuk semua, tanpa terkecuali. Hanya dengan menuntut keadilan dan memperjuangkan hak asasi manusia, kita dapat menjadi bangsa yang bermartabat dan beradab. Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia!