Peregangan dan pendinginan merupakan bagian penting dari senam yang sering kali diabaikan oleh banyak orang. Padahal, kedua hal tersebut memiliki manfaat yang sangat besar bagi tubuh kita.

Peregangan adalah proses memanjangkan otot-otot sebelum melakukan aktivitas fisik yang intens, seperti senam. Peregangan bertujuan untuk mengurangi risiko cedera otot, meningkatkan fleksibilitas otot, dan meningkatkan pergerakan sendi. Dengan melakukan peregangan sebelum senam, otot-otot kita akan menjadi lebih lentur dan siap untuk melakukan gerakan-gerakan senam dengan lebih baik.

Selain itu, peregangan juga dapat membantu mengurangi kekakuan otot yang disebabkan oleh kegiatan sehari-hari, seperti duduk terlalu lama di depan komputer atau mengangkat beban berat. Peregangan juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah ke otot-otot, sehingga meningkatkan performa saat melakukan senam.

Sementara pendinginan adalah proses mengembalikan tubuh kita ke kondisi normal setelah melakukan aktivitas fisik yang intens, seperti senam. Pendinginan bertujuan untuk mengurangi denyut jantung dan suhu tubuh, serta mencegah terjadinya otot kram. Dengan melakukan pendinginan setelah senam, tubuh kita akan kembali ke kondisi normal dengan lebih cepat dan mencegah terjadinya kelelahan otot.

Selain itu, pendinginan juga dapat membantu mengurangi risiko cidera otot setelah melakukan senam. Ketika tubuh kita kembali ke kondisi normal dengan melakukan pendinginan, otot-otot kita akan kembali ke keadaan semula dan mencegah terjadinya ketegangan otot yang berkepanjangan.

Dengan demikian, peregangan dan pendinginan merupakan bagian penting dari senam yang tidak boleh diabaikan. Dengan melakukan peregangan sebelum senam dan pendinginan setelah senam, kita dapat mengurangi risiko cedera otot, meningkatkan fleksibilitas otot, dan meningkatkan performa saat melakukan senam. Jadi, jangan lupa untuk selalu melakukan peregangan dan pendinginan saat berlatih senam agar tubuh kita tetap sehat dan bugar.